Google SketchUp Tutorial Dasar | Belajar Desain Part 01
Google SketchUp Tutorial Dasar
Buat kalian yang ingin belajar desain Arsitektur, Google SketchUp adalah salah satu tools / alat yang berguna untuk mempresentasikan model bangunan dalam bentuk 3D. Saya akan coba membuatkan tutorialnya mulai dari tingkat dasar sampai tingkat advanced, semoga bisa membantu kalian khususnya yang baru mulai mengenal ilmu arsitektur dan yang belajar ilmu desain pada umumnya.Sesuai namanya, SketchUp ini dimiliki oleh Google. Kemampuannya sangat versatile (serbaguna) tidak hanya untuk bidang arsitektur saja, tapi karena basic modelingnya berangkat dari bentuk-bentuk geometri sederhana seperti rectangle (kotak), circle (lingkaran), dan sebagainya. Itu membuat SketchUp sangat ramah dengan arsitek. Kita dapat mengeksplorasi banyak sekali bentukan dengan berbagai cara dengan mudah dan tanpa batas.
Pada saat tulisan ini dibuat, Saya menggunakan versi SketchUp 2015 tapi pada prinsipnya tools yang dipakai sama dan kalian tetap bisa mengikutinya pada versi yang terbaru atau sebelumnya.
User Interface Google SketchUp
Gambar dibawah ini adalah tampilan ketika pertama kali membuka SketchUp setelah instalasi.Tips: Setiap kali mempelajari software baru, yang perlu dipahami adalah alur dan cara kerja program tersebut. Tentukan zonasi dari layout tampilan antarmuka software tersebut agar mudah mengingatnya.
Nah, untuk tampilan SketchUp ini berarti kalian bisa secara cepat mengidentifikasi bahwa dibagian atas adalah tempat tombol perintah, ditengah adalah bidang kerja, dan dibagian bawah adalah kolom bantuan dan tempat memasukkan ukuran.
Untuk tombol mouse, kalian dapat menggunakan klik kiri untuk seleksi object, memilih object bisa dengan klik langsung atau drag ke dalam kotakan seleksi. Drag bisa dari kiri ke kanan untuk memilih single object, atau bisa dari kanan ke kiri untuk pilih semua object yang terkena seleksi. Kemudian klik kanan mouse untuk memunculkan object properties. Dan tombol scroll yang memiliki 2 (dua) fungsi yakni untuk zoom in/out untuk scrool ke atas dan bawah, dan ketika scroll ditekan untuk memunculkan perintah orbit view.
Persiapan Setting Google SketchUp Untuk Menggambar Bangunan
Dalam membuat gambar rumahPengaturan yang pertama adalah dengan menyamakan dimensi yang ada di SketchUp dengan yang kalian pakai di AutoCad. Saya biasanya menggunakan satuan milimeter untuk menggambar, oleh karena itu SketchUp harus disetting sama. Caranya adalah sebagai berikut:
Klik menu pada toolbar diatas; Window > Model Info > pada kategori Units, pilih format dimensi Decimal, kemudian sesuaikan dengan satuan yang kalian gunakan di AutoCad.
Kemudian setting yang kedua adalah pada saat kalian mengimport file Autocad, pengaturannya adalah sebagai berikut: Klik File > Import... kemudian akan muncul jendela open files seperti gambar dibawah ini:
Pilih type file di bagian bawah menjadi AutoCad (.dwg) kemudian klik tombol Options... untuk menyesuaikan satuan seperti gambar berikut:
Centang pilihan "preserve drawing origin" agar posisi gambar yang ada di Autocad terhadap koordinat 0,0 tidak berubah ketika di import ke dalam SketchUp.
Terkadang file AutoCad tidak bisa diimport ke dalam SketchUp karena versi AutoCad yang dipakai lebih tinggi. Solusinya adalah dengan merubah format file AutoCad ke dalam versi yang lebih rendah. Misalnya, kalian menggunakan AutoCad version 2018, ketika tidak bisa di import ke dalam SketchUp, maka simpan format file AutoCad tersebut ke version 2015 atau version 2013.
Untuk persiapan menggambar dengan SketchUp cukup sampai disini pengaturannya. Pada tutorial bagian kedua akan Saya jelaskan mengenai penggunaan menu-menu dasar untuk membuat object dan tips untuk menggunakan SketchUp yang lebih efektif dalam menggambar bangunan. Kalian dapat mengikuti versi videonya di channel Youtube Arsupala mengenai topik postingan kali ini.
Selamat belajar!.
Belum ada Komentar untuk "Google SketchUp Tutorial Dasar | Belajar Desain Part 01"
Posting Komentar