Google SketchUp Tutorial - Membuat Garasi | Belajar Desain Part 02

Google SketchUp Tutorial bagian kedua ini kita akan membuat sebuah garasi yang nantinya akan jadi seperti gambar dibawah ini:

Bila kalian belum pernah menggunakan Google SketchUp sebelumnya, tidak perlu ragu dan bimbang karena tutorial ini ditujukan khusus untuk pemula, bahkan yang belum pernah membuat gambar 3D sama sekali. Jika ada yang kurang jelas kalian dapat menanyakan melalui kolom komentar.

Mulai Menggambar

Ada dua cara untuk mulai menggambar di SketchUp, yakni dengan meng-import file AutoCad jika kalian bekerja menggunakan AutoCad, atau menggambar langsung di SketchUp. Untuk contoh kali ini kita akan langsung menggambar di SketchUp karena bentuk bangunannya tidak rumit.

1. Klik ikon Rectangle atau tekan (R) di keyboard untuk membuat persegi panjang.
Arahkan dan klik di koodinat 0,0 (Endpoint / Pertemuan sumbu merah-hijau-biru). Lalu ketikkan angka 4200,6800. Secara otomatis dia akan membuat sebuah persegi panjang dengan ukuran 4,2 x 6,8 meter.

2. Klik perintah Offset di tombol menu atau ketik (O) pada keyboard lalu arahkan kursor ke dalam kotak dan klik seret ke arah dalam, kemudian ketik angka 150 > Enter. Kita akan buat dinding.

3. Pilih tombol Select di menu atas atau ketik Spasi di keyboard. Lalu pilih bidang yang ada di tengah kotak tersebut kemudian klik Delete untuk menghapusnya. Jadinya akan seperti gambar dibawah.

4. Kita akan membuat bukaan pintu garasi. Klik menu Line di atas atau ketik (L) di keyboard. Lalu klik di sudut kotakan dalam untuk membuat garis sejajar dengan sumbu hijau. Urutannya seperti pada ilustrasi gambar dibawah:

5. Kita sudah membuat bukaan pintu garasinya. Maka jadinya akan seperti gambar dibawah. Klik tombol Erase atau ketik (E) di keyboard untuk menghapus garis yang awal dibuat tadi.

6. Tahap berikutnya kita akan membuat dinding dengan cara mengaktifkan perintah Push/Pull atau ketik (P) di keyboard. Caranya adalah dengan mengarahkan kursor ke bidang yang akan di extrude/ditarik, kemudian klik dan masukkan angka 250 > Enter. Saat ini kita sudah membuat dinding dengan ketinggian 2.5meter.

7. Berikutnya kita membuat dinding bagian atas pintu untuk menyelesaikan bukaan pintu, atau kalau bahasa tukangnya Kongliong. Klik Rectangle atau (R) pada keyboard, lalu tempatkan pada titik seperti di gambar dan geserke kanan lalu klik di ujung depannya.

Kemudian setelah itu klik Push/Pull atau (P) di keyboard untuk menarik kebawah sepanjang 500 > Enter. Sehingga hasil akhirnya kita akan mempunyai kongliong dengan ukuran 2000x3000mm.

Final result:

Membuat Group, Daun Pintu, dan Atap

Sampai tahap ini kita akan mengisolasi objek yang sudah kita buat dengan cara merubahnya menjadi Group. Dengan merubahnya menjadi group maka object tersebut kita pisahkan agar tidak tercampur dengan object lain. Cara membuat group adalah dengan klik 3x di object tersebut, kemudian klik kanan > pilih menu Make Group.

Langkah berikutnya kita akan membuat daun pintu.

8. Klik Rectangle atau ketik (R) di keyboard. Lalu klik sudut bawah sebelah kiri dari bukaan pintu dan geser ke titik tengah (Midpoint) seperti pada gambar. Bila sudah, maka rubahlah menjadi Group.

9. Rubah view-nya dari sudut dalam dengan orbit (tekan tombol scroll di mouse), lalu double klik untuk masuk ke mode editing di Group. Klik Push/Pull (P) dan arahkan ke object pintu yang baru saja kita buat kemudian tarik ke arah dalam, masukkan angka 50 > Enter. Kita baru saja membuat satu daun pintu dengan ketebalan 5cm. Setelah itu kita bisa keluar dari mode editing group dengan meng-klik diluar tanda garis putus-putus.

10. Kemudian kita akan membuat copy/duplikat dari pintu tersebut untuk kita letakkan di sebelahnya.
Pertama kita kembali ke view sebelumnya, kemudian klik Rotate atau (R) di keyboard untuk memutar daun pintu dulu.

Arahkan ke ujung bawah sudut pertemuan pintu dengan dinding, dan geser orientasi rotasi sejajar sumbu merah dan klik untuk mengakhiri. Setelah itu rotasikan ke arah sumbu hijau untuk membuka pintu, dan klik lagi untuk mengakhiri.

11. Pilih object pintu kemudian klik tombol Move (M) dan tekan tombol Ctrl satu kali di keyboard untuk membuka perintah copy. Arahkan ke sudut bagian bawah seperti gambar dan tautkan ke sudut dinding di sebelahnya.

12. Untuk membuat atap, pertama-tama kita buat dulu garis bantu untuk kemiringan atapnya. Caranya, buat garis atau klik menu Line (L) dan klik di sudut kiri atas seperti pada gambar dibawah, kemudian tarik melewati ujung dinding sebelah kanan.

Kemudian rotasikan sesuai kemiringan atap yang diinginkan dengan cara mengetikkan angka 25 > Enter. Lalu cari titik puncaknya dengan cara menarik garis vertikal dari titik tengah (Midpoint) bidang tersebut. Lihat gambar untuk lebih jelasnya.

13. Untuk menyempurnakan bentuk atap, kita perlu menambahkan lisplank dan overhang. Caranya kita pakai perintah Push/Pull dan tekan tombol Ctrl di keyboard lalu klik bidang atap sisi kanan kemudian tarik ke atas dan masukkan angka 150 > Enter. Untuk sisi kirinya, kita lakukan hal yang sama. Kali ini kita bisa memanfaatkan tips Push/Pull yaitu cukup double klik saja di permukaan atap sisi kiri untuk mengulang perintah terakhir.

14. Untuk tahap terakhir, kita tinggal penyesuaian beberapa hal yakni overhang. Cara membuatnya adalah dengan menarik bidang bawah dan bidang samping atap yang sudah kita buat. Untuk di sisi bangunan yang memanjang kita buat dulu garis bantu sepanjang 700 > Enter.
Kemudian untuk sisi bangunan yang pendek kita bisa langsung menggunakan perintah Push/Pull dan menariknya sepanjang 700 > Enter.

15. Nah, akhirnya bangunan garasi kita sudah selesai. Hasil akhirnya akan menjadi seperti ini.

Untuk memasukkan object tambahan di dalam file SketchUp, kita bisa masuk ke 3DWarehouse dan download object-object model disana. Dalam contoh ini saya memasukkan mobil ke dalam garasinya untuk pelengkap.

Ok, jika ada yang kuran jelas atau mau ditanyakan silakan buka di kolom komentar.
Selamat Belajar!.