Inilah 9 Trend Konsep Rumah Yang Sedang Hits 2019
Trend di bidang arsitektur ini menjabarkan keterkaitan secara umum antara bangunan sebagai wadah aktifitas
manusia dan gaya hidup yang terbentuk akibat kemajuan teknologi. Oleh sebab
itulah konsep hubungan baik antara rumah dan manusia sebagai penghuni ini masih akan berlangsung beberapa tahun kedepan melihat banyaknya
dampak positif yang ditimbulkannya.
1. Passive Home
Salah satu trend yang
paling jelas terlihat saat ini adalah berkembangnya gagasan untuk mengurangi
konsumsi energi – yakni; reduksi emisi karbondioksida dan prinsip bangunan
hijau. Passive Home terkait dengan kedua hal tersebut dan menyebabkan gagasan
ini menjadi fokus pengembangan pada tahun 2014 dan sekarang sedang menjadi trend global.
2. Desain Untuk Produk-produk Relaksasi
Sudah tidak asing lagi
bagi kita di jaman sekarang dengan semakin majunya teknologi dan internet bahwa rata-rata setiap manusia mendapatkan banyak
sekali informasi baru setiap harinya dibandingkan rata-rata orang di abad 17
pada seluruh hidupnya. Hal ini berujung pada satu konsep yakni – information
overload.
Dengan konsep
information overload tersebut, menyebabkan orang bekerja keras memilah-milah
informasi mana yang penting dan mendesak bagi dirinya, yang penting dan tidak
mendesak, dan sebagainya. Atas perkara inilah sebagian besar orang mulai
memasukkan sebuah ruang baru di dalam rumahnya, yakni – Home Spa. Tujuannya
adalah untuk memudahkan mendapatkan relaksasi setelah bekerja seharian dan terekspos
informasi yang berlebihan.
3. Flex Room
Apakah itu Flex room?.
Flex room adalah ruangan atau area yang memiliki multifungsi. Atau di bahasa
kita lebih sering disebut dengan ruang serbaguna.
Alasan mengapa flex
room menjadi trend di tahun 2019 adalah karena 3 hal yakni; baby boomers,
tingkat penghasilan, dan fleksibilitas.
Mari kita bahas
satu-persatu mulai dari baby boomers. Banyak desain rumah baru yang
mengintegrasikan ruangan tambahan untuk mengakomodasi adanya ‘keluarga’ baru
dalam satu rumah, contohnya; menambah ruangan untuk menyewakannya sebagai
kost-kostan atau kontrakan.
Kedua, tingkat
penghasilan. Tingkat ekonomi di banyak
tempat di dunia memiliki kecenderungan untuk selalu menomorduakan para
‘veteran’ atau pensiunan. Hal ini menyebabkan mereka tidak mampu untuk
menghidupi diri mereka sendiri, atau memiliki rumah pensiunan pribadi mereka.
Terakhir, adalah
fleksibilitas. Trend ketiga ini jelas terlihat bahwa faktor fleksibilitas ruang
adalah memaksimalkan penggunaan ruang yang tersedia. Seperti contoh yang telah disebutkan di atas,
yakni satu ruangan mampu memiliki banyak fungsi.
4. Bangunan Prefabrikasi
Pesatnya perkembangan
teknologi manufaktur, terutama di China – menyebabkan trend ini semakin
membesar di tahun 2019. Cakupannya tidak hanya terbatas rumah, tapi sudah mulai
hotel, bangunan kantor sewa, dan lain-lain.
Hal utama yang
diunggulkan dari bangunan prefab (hunian siap bangun dengan system modular),
adalah penghematan biaya. Proses repetisi manufaktur adalah berarti mengurangi
bahan mentah dan tenaga kerja. Seluruh dinding dan lantai sudah dibuat di
pabrik – yang kemudian siap dirangkai dilapangan.
Dengan manajemen
proyek lebih mudah, waktu pembangunan lebih singkat, dan tenaga kerja yang
lebih sedikit, semua hal tersebut merupakan alasan trend ini ngehits dan berkembang di tahun 2019.
![]() |
Contoh rumah dengan teknologi prefabrikasi |
5. Penggunaan Material Bangunan Yang Lebih Sehat
Dalam sebuah bangunan
rumah, dalam dekorasi, maupun perabotan yang kita gunakan semuanya menggunakan
material finishing yang terbuat dari bahan kimia. Karena alasan kesehatan, maka
material sintetis yang berpotensi menyebabkan reaksi alergi dan masalah
kesehatan bagi manusia saat ini telah diganti dengan material baru yang aman
bagi kesehatan.
6. Dapur Tidak Hanya Ruangan Untuk Memasak
Banyak keluarga modern
saat ini berusaha untuk mementingkan lebih banyak interaksi dalam keluarga dan
mempererat hubungan yang lebih hangat. Salah satu caranya adalah dengan
meletakkan ruangan dapur yang semula terbatas sebagai ruangan memasak, namun
sekarang dipakai juga sebagai tempat untuk berdiskusi, belajar, dan bekerja.
Konsep ini hampir mirip dengan flex room, tapi lebih spesifik. Dapur diangkat menjadi vocal point dalam program ruang, menaikkan hirarki kepentingan ruangan tanpa mengurangi fungsi utama dapur sendiri.
Loker-loker besar
dalam rumah dan lemari-lemari untuk menyimpan barang-barang terkadang sangat
menghabiskan tempat dan tidak efektif. Apalagi dengan semakin banyaknya anggota
keluarga yang menghuni, semakin banyak pula ‘koleksi’ benda-benda pribadi yang
jika tidak diperhatikan akan membuat suasana rumah menjadi berantakan.
Akhir-akhir ini tidak hanya konsep smart home saja yang sedang marak, tapi juga creative home. Yang memaksimalkan fungsi ruang-ruang "mati" menjadi bermanfaat.
8. Pemanfaatan Ruang Luar
Dalam dunia
arsitektur, ruang adalah komoditas yang paling bernilai. Dengan semakin bertambahnya
populasi manusia dan harga property yang semakin naik, pemanfaat ruang luar
dengan material yang eco-friendly semakin banyak diterapkan oleh arsitek. Awal mula pergerakan ini dimulai pada tahun 2000. Seiring dengan berkembangnya media sosial dan kemudahan jangkauan informasi, maka trend pemanfaatan ruang luar ini menjadi marak diikuti di tahun 2019.
9. Desain Yang "Ramah-Bencana"
Di belahan bumi
manapun, pasti mempunyai karakteristik bencana yang berbeda-beda. Namun, pada
dasarnya mereka dapat dikategorikan seperti; banjir, gempa bumi, angin putting
beliung, dsb. Dengan adanya kesamaan karakteristik bencana, banyak praktisi
arsitek untuk memikirkan solusi adanya sistem desain hunian ramah-bencana yang
dapat diterapkan untuk mengantisipasi kemarahan alam tersebut.
![]() |
Contoh konsep rumah tahan banjir di Australia |
Belum ada Komentar untuk "Inilah 9 Trend Konsep Rumah Yang Sedang Hits 2019"
Posting Komentar